Selasa, 22 November 2011

SEJARAH ANIMASI

Sejarah Animasi Dunia
Kita mengenal animasi kebanyakan dari karya-karya besar Walt Disney yang diputar di televisi kesayangan kita atau dari layar boskop seperti Mickey Mouse, Snow White, Peter Pan, Bambi, Sleeping Beauty, Beauty and the Beast, Lion King, Poca-hontas, Winnie the Pooh dan lain-lain atau karya-karya populer dari studio Warner Bros seperti film Toy Story (Gambar: 2.1) yang telah menjadi cikal bakal animasi modern atau animasi komputer atau bahkan karya paling fenomenal dari studio dream-works yaitu film Shrek

Tapi jauh sebelum karya-karya tersebut tercipta, kita harus tahu kapan dan bagaimana dimulainya ide manusia untuk menggambar animasi itu dimulai.
Sejarah singkat perkembangan ani-masi dunia dimulai sekitar 30.000 tahun yang lalu, manusia saat itu dudah mempunyai usaha untuk membuat gambar yang mencer-minkan suatu proses gerak. Pada lukisan di dinding gua Altamira di Spanyol memperlihatkan gambar bi-natang sedang berlari

Kesan gerak didapat dengan menumpukkan gambar kaki binatang tersebut sehingga jumlah kaki terlihat 6-8 kaki. Satu dari (karya) tertua tentang pelukisan gambar gerakan ditemukan pada masa 1600 SM di Yunani. Misal pada dekorasi Par-tenon berbentuk relief yang melukiskan rangkaian/rentetan penari yang tampak bergerak dengan pertambahan kecepatan dan peru-bahan posisi.

Pada tahun 1671, Athanasius Kircher membuat suatu gebrakan dengan menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal dari kamera proyektor. Alat ini dia sebut sebagai “Magic Lantern

Seorang berkebangsaan Jerman, Pieter Van Musschenbroek pada tahun 1736 disebut sebagai orang pertama yang membuat gambar animasi.
Tahun 1824, Peter Roget memper-kenalkan “The Persistence of Vision”, sebuah alat untuk menggerakkan gambar.

Pada tahun yang sama ditemukan sebuah alat bernama “Thaumatrope” yang oleh sebagian pakar sejarah animasi disebut se-bagai rancangan John Aryton Paris. Akan tetapi oleh sebagian ahli yang lain alat tersebut ditemukan oleh Charles Babbage.
Tahun 1832, sebuah alat yang dinamakan Phenakistoscope dikenalkan oleh Dr. Simon Ritter. Alat ini juga berfungsi mem-buat ilusi gambar yang diputar.

Pada tahun 1834, george Horner menemukan alat yang dinamakan “Zoetrope”. Alat ini berbentuk silinder yang dikelilingi oleh gambar sekuen-sial berurutan. Sehingga apabila diputar, kita akan melihat suatu ilusi gerak.

Pada tahun 1868, John barnes Linnet telah mematenkan sebuah media untuk membuat ilusi gerakan gambar yang disebut “Flip Book”. Alat ini sampai saat ini masih sering dipraktekkan oleh seniman animasi sebagai langkah awal untuk belajar animasi sebelum masuk pada lang-kah animasi komputer. Hasil dari Flip Book berupa gambar pada lembaran-lembaran kertas bila di gerakan akan menghasilkan animasi.

Tahun 1872, Eadweard Muybridge memulai bereksperimen dengan kum-pulan foto binatang yang berurutan gerakannya
Pada tahun 1877, sebuah alat yang dinamakan Praxinoscope dikenalkan oleh Emile raynaud. Alat ini merupakan perkembangan dari “Zoetrope” yang lebih disem-purnakan. Dengan sebuah cermin, ilusi gerakan dari rentetan gambar akan bisa dilihat. Kemudian oleh Renaud, alat ini dikembangkan lagi menjadi sebuah alat yang dia sebut sebagai “Theatre Optique”.

Pada tahun 1889, sebuah alat yang dinamakan Kinetoscope ditemukan oleh Thomas Edison dengan menyu-sun 50-an frame film yang diputar selama 13 detik.
Sejarah pertunjukan film animasi dimulai pada tanggal 28 Oktober 1892 saat Emile Reynaud memutar film bisunya yang terdiri dari 500 frame gambar dengan menggunakan Theatre Optique di Museum Grevin Paris Prancis.

Adapun pembuatan produksi animasi standar dimulai pada tahun 1906 oleh tokoh aimasi yang bernama J. Stuart Blackton. Dia memperkenalkan teknik merekam gambar-gambar dari kapur tulis yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces”.

Pada tanggal 17 Agustus 1908, Emile Cohl pertama kali mempertunjukkan filmnya didepan pemuka-pemuka kerajaan Prancis tepatnya di Theatre Du Gymnase di Paris Perancis. Kemudian Emile Cortet (sebutan lain emile cohl) pergi ke Fort Lee, New Jersey dekat kota New York untuk bekerja di studio Eclair dan dia dapat mengembangkan berbagai teknik animasi di kota itu, termasuk pada tahun 1910 dia mengembangkan Cut Out animation yang sedikit memu-dahkan para animator dalam ber-karya.

Tahun 1911, Winsor Mc Cay memproduksi film animasi berjudul “Little Nemo” yang dikembangkannya dari komik strip. Adapun film animasi boneka pertama dikenalkan oleh Wladyslaw Starewicz pada tahun 1912. Film karya warga kebangsaan Rusia ini diberi judul The Beautiful Lukanida.

Pada Tahun 1914, Film animasi Gertie, The Trained Dinosaur dibuat oleh Winsor McCay. Film ini membu-tuhkan 10.000 frame gambar. Pada tahun 1915, Earl Hurt memper-kenalkan teknik animasi dengan menggunakan sel.

Pada tahun 1917, Quirino Cristiani mengenalkan film animasi berdurasi panjang pertama yang berjudul El Apostol. Warga negara Argentina ini juga menyutradarai film panjang berikutnya pada tahun 1031. Film tersebut berjudul Peludopolis.

Tahun 1920, Pat Sulivan Studio memperkenalkan karakter Felix The Cat. Pada tahun 1926, Lotte Reiniger memperkenalkan film animasi ber-gaya siluet yang berjudul “Adventures of Prince Achmed”. Film ini lebih mirip seperti wayang kulit yang mempro-yeksikan bayangan sebagai ilusi visual.
Tahun 1927 Walter Disney meng-hasilkan film animasi pertama “Steamboat Willie” dengan watak utamanya Mickey Mouse. Film ter-sebut masih belum menggunakan suara. Pada tahun 1928 film tersebut sudah dipertontonkan dengan suara.

Tahun 1930, Studio Warner Bros berdiri. Film pertamnya adalah “Sinking In the Bathtub” dengan karakter bernama Bosko. Film Snow White and the Seven Dwarfs diper-kenalkan oleh studio Walt Disney pada tanggal 21 Desember 1937. Film ini sudah menggunakan tekno-logi “Technicolor” dan telah menggu-nakan dialog berbahasa Inggris dan musik. Film ini membutuhkan sekitar 477.000 gambar lukisan.

Pada tahun 1938 Disney bergerak serius dengan menghasilkan film animasi “Cinderella” yang kemudian-nya, membuka lembaran baru kepada industri animasi dunia. Kejayaan ini mendorong penerbit hampir semua negara di dunia menghasilkan film.

Tahun 1940, Studio MGM’s memper-kenalkan jenis karakter Tom And Jerry. Penciptanya adalah Hanna Barbera. Tahun 1957 ASIFA (Asso-ciation International Film Animation) didirikan di Perancis, asosiasi ini ber-gerak di bawah naungan UNESCO. Pada awalnya memiliki 1.700 anggota dari 55 negara.

Tahun 1961,  animasi Jepang Perta-ma berjudul “Tetsuwan Atom/Astro Boy” ditayangkan di TV. Film ini diluncurkan oleh Mushi Production.

1 komentar: